Monday, April 18, 2011

KUASAMU BEGITU TERSERLAH!!!

Bismillahirohmanirohim...

Ya Allah, Ya Tuhanku,
Kuasa-Mu terserlah sekali,
Keagungan dan Kebesaran-Mu sangat nyata, seterang matahari begitu ketara,
Langit dan bumi Engkau cipta,
Malam dan siang silih berganti,
Malam untuk rehat, siang untuk kerja,
Engkau ciptakan bulan di malam yang gelap menjadi terang,
Engkau cipta bintang-bintang bertaburan di langit,
Menjadikan keindahan malam
Bintang-bintang juga panduan untuk orang berjalan di waktu malam,
Terutama di lautan,
Di waktu malam bintang bertaburan,
Bertambah keindahan malam,
Menyinari malam yang gelap gelita, menjadi cerah dan terang,

Engkau jadikan air untuk manusia bersuci dan untuk menghilangkan dahaga,
Dan Engkau hidupkan tumbuh-tumbuhan untuk faedah manusia,
Engkau jadikan bumi tempat manusia berpijak,
Setiap hari untuk kemudahan mereka hidup,
Engkau jadikan udara,
Untuk nafas mereka,
Agar mereka boleh bernafas dengan selesa,
Engkau ciptakan bahan-bahan makanan seperti padi, ubi, gandum dan ikan,
Untuk makanan mereka, untuk menguatkan fizikal manusia,
Engkau cipta berbagai-bagai pandangan yang indah,
Untuk hiburan manusia,
Untuk hilangkan dukacita dan menghiburkan mereka,

Entah apalagi ciptaan-Mu,
Yang patah lidah untuk dikata,
Sememangnya itu adalah faedah untuk manusia,
Sekaligus memperlihatkan kuasa-Mu,
Rahmat, keadilan dan kebesaran-Mu,

Ramai manusia kebanyakannya
Tidak melihat kuasa, keadilan dan kebesaran-Mu,
Bahkan ada di kalangan mereka
Tidak percaya kewujudan-Mu,
Hingga mereka derhaka dengan Mu,
Dan tidak takut dan cinta dengan Mu,
Mereka berlagak sebagai Tuhan,
Walaupun mereka tidak mengaku Tuhan,
Tapi mereka melakukan sesuka hati di dalam dunia ini,
Hinggakan keamanan dan keselamatan sejagat tergugat,
Kesusahannya kembali kepada mereka, manusia,

Kebanyakan manusia kagum dengan kebesaran mereka,
Lebih-lebih lagi bila manusia itu berkuasa,
Seolah-olah manusia yang berkuasa itu
Ada kuasa dan melihat kebesarannya,
Padahal mereka sekadar membuat jalan raya,
Jalan raya dibuat di atas bumi yang Engkau cipta,
Untuk kemudahan manusia hidup di dunia,
Boleh pergi kemana-mana untuk mencari kehidupan mereka,
Atau memproses bahan-bahan makanan ciptaan Engkau juga,
Dijadikan makanan dan minuman,
Untuk keperluan kehidupan mereka,

Mereka membina rumah dan gedung-gedung,
Atau mencipta kenderaan untuk kemudahan hidup mereka,
Semua itu dari bahan-bahan ciptaan-Mu Tuhan,
Begitu juga mereka membuat kemudahan tempat bekerja
Dan tempat kemudahan mendapatkan ilmu,
Untuk kepentingan mereka,
Itupun manusia sudah melihat keagungan dan kebesaran mereka,

Tetapi kekuasaan-Mu, keagungan dan kebesaran-Mu,
Lebih nyata dan terserlah daripada itu,
Mereka tidak melihat Keagungan dan Kebesaran-Mu,
Kerana hati mereka sudah buta,
Mata mereka yang celik semata-mata,
Sebab itulah kebesaran manusia nyata kepada mereka,
Tapi kebesaran-Mu mata hati mereka buta melihatnya,
Kerana itulah penguasa di dunia,
Lebih dibesarkan atau diagungkan oleh manusia,
Daripada Engkau Tuhan manusia,
Seolah-olah penguasa dunia itu,
Tuhan bagi mereka,

Tuhan yang sebenarnya iaitu Engkau dilupakan mereka,
Padahal penguasa-penguasa dunia itu,
Membuat untuk kepentingan manusia,
Bahan yang dibuat, bahan yang Engkau cipta,
Maka penguasa-penguasa manusia lebih derhaka dari pada manusia biasa,
Patutlah di dunia lagi Engkau azab mereka,
Di mana Engkau jadikan bencana alam,
Seperti air bah, gunung berapi, gempa bumi,
Bukit runtuh dan mereka bergaduh sesama sendiri,
Untuk menyedarkan mereka serta menghukum di dunia lagi,
Di Akhirat Engkau azab lagi mereka,
Lebih dahsyat lagi dari pada dunia.

Saturday, March 12, 2011

"Aku musafir di bumi Tuhan..Perantau Hina di negeri Orang"

Perantau musafir perjuangan
Tabahkanlah hatimu
Berjuang di rantau orang
Sedih pilu hanya engkau yang tahu

Ingatan UMI DAN ABAH
Janganlah menghiris hatimu
Kerinduan desa nan permai
Janganlah melemahkan semangat juangmu

Diwaktu ujian badai terus melanda
Engkau tetap gigih berjuang
Membenarkan sabda junjungan
Terus memburu menuntut janji
Pastilah ISLAM gemilang lagi

Tapi pejuang kembara perjuangan
Ujian bukan batu penghalang
Kerana itulah syarat dalam berjuang

Oh pejuang di manapun ada ketenangan
Di manapun ada kebahagiaan
Bila insan kenal pada tuhan
Kasih sayang dan pembelaan-Nya

Bagi insan yang menyerahkan
Jiwa dan raga, keluarga dan seluruh kehidupan kepada Allah.



Friday, February 18, 2011

Bersabarlah Demi Redha-Nya

Bismillahirohmanirohim...

Kehidupan ini adalah permainan dalam pelbagai adegan yang mencabar dan penuh dugaan serta ujian Allah. Sesungguhnya segala dugaan bertujuan menguji kesabaran dan tahap keimanan seseorang hamba. Apabila terujinya seseorang hamba, maka segala mehnah dari-Nya itu adalah sebagai penghapus dosa yang menggantikan hukuman di akhirat kelak. Kadang kala apabila diuji, kita merasa cukup kuat dan kental jiwa untuk menempuh segala dugaan yang mendatang, namun ada masanya pula kita cukup lemah dan merasa hampir rebah dalam perjuangan meniti kehidupan. Ada kalanya kita berupaya melepasi ujian itu, namun ada kalanya juga kita merasakan tidak berupaya menghadapinya lantas merungut dengan apa yang berlaku.

Sesungguhnya tidak kita nafikan, ada ketika kita tidak mampu mengelak daripada menghadapi tekanan dalam menjalani kehidupan. Pelbagai tekanan dihadapi menyebabkan kita hilang semangat dalam menempuh cabaran dan dugaan yang datang silih berganti atau secara bertimpa-timpa. Lihatlah betapa lemah dan kerdilnya kita, begitu cepat hilang pergantungan sedangkan Allah sedang menduga. Ujian yang dihadapi oleh manusia di dunia ini adalah dalam dua bentuk iaitu sama ada kesusahan atau kesenangan. Kedua-dua ujian itu benar-benar menguji kita sebagai hambanya. Ingatlah bahawa kehidupan di dunia yang meliputi kemewahan dengan segala pangkat kebesaran dan kesenangan itu adalah sekadar ujian. Sesungguhnya hanya bagi mereka yang terpedaya yang akan hanyut dengan ujian ini.

Sedangkan dugaan kesusahan dan kesengsaraan di dunia pula, kadang membuatkan kita rasa lemah dan putus asa. Kadang kita seringkali mengeluh dengan apa yang ditetapkan untuk kita, dan seringkali jua kita persoalkan itu dan ini tentang takdir yang telah tertulis olehNya. Apakah dengan penerimaan sebegini kita fikir kita cukup redha dengan ketentuanNya? Kadang kala pula kita seringkali merumuskan itu dan ini tentang ketetapanNya.

'Jikalau dugaan ini tiada, sudah tentu aku begini...'
'Jikalau ini tidak terjadi sudah tentu aku begitu.... '

Apakah kita fikir kita lebih tahu dari Dia yang menciptakan kita? Dan apakah kita fikir kita sebenarnya lebih tahu apa yang terbaik untuk kita?

Subhanallah. Maha suci Allah... !
Sudah tentu kita hamba yang kerdil ini tidak tahu apa-apa berbanding Dia yang Maha Sempurna.. Namun tanpa kita sedari segala persoalan yang timbul dibenak kita sebenarnya telahpun terjawab dalam Kalam Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan sesuatu, maka Dia juga Maha Mengetahui persoalan yang bakal timbul di fikiran hambaNya. Maka Dia lebih dahulu menjawab persoalan itu dalam ayat-ayatNya.

Inilah jawapan Allah tehadap persoalan yang kadangkala timbul dalam hidup kita.


Ya Allah... kenapa semua ini terjadi padaku?

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Surah Al-Baqarah : 216)

Ya Allah.. kenapa terlalu berat ujian ini?

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan Kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)

Ya Allah.... terasa kehidupan ini sudah tiada maknanya lagi bagiku.

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Ali Imraan : 139)

"... ..dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 87)

Ya Allah... bagaimana harus kuhadapi semua ini?

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" (Al-Baqarah : 45)

Ya Allah... apa yang akan kudapat daripada semua ini?

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka..(At-Taubah : 111)

Ya Allah.... kepada siapa harus ku berharap?

"Cukuplah ! Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." (Surah At-Taubah : 129)

Ya Allah...berimankah aku?

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta? (Al-Ankabut : 2-3)

Renungi dan redhalah terhadap ketentuan Allah. Pasti tersingkap hikmah yang tersembunyi di sebalik setiap ujian-Nya. Bersabarlah duhai hati. Moga kita menjadi hamba yang Redha dan diredhai-Nya.

Monday, January 31, 2011

~HANTARKAN AKU KE SANA~

Bismillahirohmanirohim




Gejolak yang membuncah memenuhi dada ini...
Bersama asa yang rindu mendalam...
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan...
Berharap dapat bersua dengan-Mu...
Wahai Rabbul' alamin...




Dengan taubat ku berharap...
Kuatkan jiwa ini mendatanginya...
Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya...
Azzamkan niat ini dalam mencapainya...
Ikhlaskan hati ini menjalaninya...
Aku rindu...aku rindu...aku rindu...
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH...
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN...
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID...
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu...
Syari'at at ISLAM...Daulah ISLAM...Khilafah ISLAM

Duhai Allah yang tiada sekutu bagi-Mu...
Hantarkanlah kerinduanku ini...
Mudahkanlah...
Lapangkanlah...
Tuk raih cita-cita...
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM atau
KESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN
Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan...
Ridhai dan kabulkan...
Ameen Ya Allah. ya Rabbal A'lamiin..



*Risalah SRI Al-Hafidz, Bandar Sierra, Kota Kinabalu...